Seberapa Penting Integrasi Google Drive di PC Kamu?

Seberapa Penting Integrasi Google Drive di PC Kamu?

Di era Cloud Computing saat ini, penyimpanan dokumen menjadi sangat krusial manakala tempat penyimpanan konvensional seperti Harddisk, Flashdisk dan mungkin CD (kalau masih ada yang pake) kapasitasnya sudah over limit dan tidak ada lagi ruang penyimpanan. Menyebalkan memang.

Sama halnya dengan penyimpanan dokumen pada smartphone, PC membutuhkan tempat penyimpanan yang fleksibel, dalam artian dapat diakses dimana saja. Contohnya, saat kita melakukan pekerjaan kantor dan belum selesai, akan dilanjutkan di rumah, file/dokumen pekerjaan yang kita buat harus dipindahkan ke perangkat penyimpanan portable seperti flashdisk dan harddisk eksternal, colok sana colok sini yang akhirnya bikin cape juga. Kamu gitu juga ga?

Gambar Ilustrasi: Integrasi Google Drive dengan OS Windows cukup mudah.
Bagaimana dengan Ubuntu? Lebih mudah dan lebih powerfull.
Gambar dibuat oleh YSS menggunakan Prompt untuk Copilot.

Untungnya, jaman sudah modern, kita bisa memanfaatkan teknologi cloud computing. Sebuah teknologi yang sangat membantu untuk Saya pribadi, asalkan koneksi jaringan internet juga memadai. Seperti biasa, sebelum ke pembahasan, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai Cloud Computing.

Cloud Computing adalah model layanan teknologi informasi yang menyediakan sumber daya komputasi (seperti penyimpanan data, server, jaringan, dan aplikasi) melalui internet. Pengguna dapat mengakses dan menggunakan sumber daya ini tanpa perlu memiliki dan mengelola infrastruktur IT sendiri. Dengan kata lain, cloud computing memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data serta menjalankan aplikasi melalui internet, tanpa perlu perangkat keras atau ruang penyimpanan fisik.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai cloud computing:

Model Layanan:

Cloud computing adalah sebuah model layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya komputasi melalui internet. 

Sumber Daya:

Sumber daya yang disediakan oleh cloud computing meliputi penyimpanan data, server, jaringan, perangkat lunak, dan aplikasi. 

Akses:

Pengguna dapat mengakses dan menggunakan sumber daya cloud computing melalui internet dari berbagai perangkat, seperti komputer, laptop, atau smartphone. 

Manfaat:

Cloud computing memberikan berbagai manfaat, seperti kemudahan akses data, pengurangan biaya, dan fleksibilitas dalam pengelolaan sumber daya.

Tipe Layanan:

Ada beberapa tipe layanan cloud computing, seperti Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS). 

Contoh:
Beberapa contoh cloud computing yang umum meliputi Google Drive, One Drive, iCloud, Box, Dropbox, dan Microsoft 365. Dengan menggunakan cloud computing, pengguna dapat menikmati berbagai manfaat tanpa perlu repot mengelola infrastruktur IT sendiri, seperti membeli server, mengelola penyimpanan data, atau menginstal dan memelihara perangkat lunak

Sudah paham kan? Nah sekarang masuk ke pembahasan, pada artikel sebelum-sebelumnya, teman-teman pastinya sudah tahu kalau saat ini saya menggunakan Distro Linux Ubuntu 25.04 sebagai sistem operasi utama di PC saya. Apakah Ubuntu dapat terintegrasi dengan baik dengan tempat penyimpanan cloud seperti layanan Google Drive?

Jika kita menggunakan Microsoft Windows 11, integrasi antara windows dengan google drive adalah sesuatu hal yang mudah, kita tinggal download installer google drive pc, setelah terinstall akan terlihat pada windows explorer (sekarang: File Explorer) seperti kita punya harddisk baru, tinggal drag n drop aja buat kopi paste file. (link cara install drive di windows).

Tapi Google Drive tidak punya installer untuk di distro linux Ubuntu, berarti tidak bisa dong? Tentu saja bisa! Jangan bilang kalau Ubuntu adalah OS yang ribet dan ga bisa ngapa-ngapain. Justru caranya sangat mudah ges, untuk mengintegrasikan Google Drive pada Nautilus (File Explorer milik Ubuntu), begini caranya:

Di Ubuntu kita tidak perlu bingung buat nyari installer Google Drive, cukup masuk ke Settings > Online Account > Pilih Google, kemudian login seperti biasa, apabila berhasil, saat buka file explorer akan muncul drive baru yang siap digunakan secara online. Untuk tahapannya bisa lihat gambar di bawah ini:

1. buka Dock dan pilih Settings 

2. Pilih Online Accounts

3. Pilih Google, dan login sampai berhasil

4. Periksa Nautilus (File Explorer milik Ubuntu).
akan muncul google drive yang sudah berhasil login

Demikian Cara mengintegrasikan Google Drive di Ubuntu kalian. Sayangnya, untuk integrasi dengan One Drive-nya Microsoft dan kawan-kawan cloud lainnya belum bisa, semoga para pengembang Ubuntu dapat menambahkan fitur seperti google drive tersebut di Ubuntu versi mendatang.

Like dan share artikel ini ke semua media sosial kalian jika dirasa bermanfaat. Follow juga Blog ini agar tidak ketinggalan artikel terbaru dari yossysetiawansobandi.blogspot.com dan kunjungi juga blvckkarko.blogspot.com jika kalian tertarik informasi seputar otomotif. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Adios permios.