Install Windows 11 di PC Kentang: Semakin Berat, Seperti Hidup Ini.. Bjiirrr!!

Bukan hal baru kalau Major Update pada Sistem
Operasi Windows terutama Windows 11 semakin membebani kinerja perangkat
komputer kita, terutama perangkat lawas pinggir jurang yang masih bisa
menjalankan Windows 11. Seperti halnya perangkat yang saya gunakan untuk harian
dan kantoran yaitu Laptop Panasonic CF-MX5 yang menggunakan Prosesor Intel
Generasi 6 dipadu RAM 4 Giga yang sudah tidak bisa diekspansi lagi, masih bisa
menjalankan Windows 11 Pro 23H2.
Namun saat mencoba Windows 11 Pro 24H2, laptop
saya masih bisa sebenernya, hanya saja bug di versi 24H2 masih banyak walaupun
fiturnya juga semakin banyak. Contohnya di versi 23H2 masih bisa menjalankan
aplikasi portable (saya menggunakan Corel Portable dibanding yang diinstall),
pas di 24H2 malah error. Kasus lain, saat install aplikasi Jet Audio yang basic
masih aman bisa di launch, tapi saat diupdate ke VX malah error.
Parahnya, saya
juga merasakan performa SSD juga ikut menurun kalau menggunakan versi 24H2 dan
masih banyak permasalahan lain di 24H2 yang saya alami. Akhirnya saya
memutuskan untuk stay dulu di 23H2, dengan harapan Windows 11 Pro versi 24H2
kedepannya bisa lebih disempurnakan dan minim bug.
Sambil nunggu Windows 11 Pro 24H2, yang entah
kapan sempurnanya, saya coba lirik OS sebelah dan tertarik buat nyoba dengan
harapan ketergantungan saya terhadap Windows bisa berkurang karena alasan perangkat
yang saya gunakan sudah mepet dipinggir jurang (alasan sebenernya ga ada duit buat
upgrade laptop LOL).
Setelah cari kesana kemari, akhirnya saya memutuskan
untuk menggunakan sistem operasi Linux yang katanya sangat ramah di perangkat PC/Laptop Jadul.
Tapi sebelum memutuskan untuk menggunakan Linux apa, saya semakin bingung,
karena Linux itu banyak komunitasnya banyak versinya, ga seperti Windows atau Macintosh-nya Apple.
Akhirnya
saya buka website www.distrowatch.com buat lihat linux apa yang paling banyak
digunakan di seluruh dunia. Orang awam sama sistem operasi Linux seperti saya
cukup lihat distro linux di posisi pertama, dan Linux Mint juaranya. Meski paling
banyak di download, bukan berarti Linux Mint yang terbaik juga. Finally, Linux Mint menjadi pilihan buat dicoba, lagi-lagi harapannya bisa
menggantikan Windows kesayangan sejuta ummat dan meringankan beban hidup yang berat ini.. Watawww.
Linux Mint yang saya download adalah Linux Mint
22.1 dengan nama kode “Xia-ku” (kesukaan Linux Mint dari dulu menggunakan nama
kode versinya menggunakan nama cewek). Karena saya ingin merasakan sensasi
Desktop full seperti di Windows akhirnya saya download yang versi Cinnamon
bukan yang Xfce atau Mate (bisa dilihat di website official Linux Mint: www.linuxmint.com).
Singkat cerita, Xia-ku (Linux Mint 22.1
Cinnamon) udah terinstall di laptop, udah itu diem, bingung mau ngapain lagi. Maklum,
OS baru kenal, sempet ngeblank juga. Akhirnya saya coba ingat-ingat lagi
kebutuhan aplikasi buat harian dan kerjaan saat menggunakan windows apakah tersedia
di Xia-ku? Dan ini dia daftar kebutuhan aplikasi untuk mendukung kerjaan saya
sehari-hari:
Aplikasi Ngetik/Office
- Windows: Microsoft Office/Office 365
- Linux: Libre Office, ONLYOFFICE (Sangat Mendekati Office-nya Microsoft)
Aplikasi File Archive/Kompres file
- Windows: Winzip, Winrar, 7zip
- Linux: Zip, Unzip, Bzip2, Gzip
Aplikasi Browser
- Windows: Edge (bawaan), Chrome
- Linux: Firefox (bawaan), Chrome
Aplikasi Whatsapp
- Windows: Whatsapp for Windows (install
dari Microsoft Store bukan dari web browser)
- Linux: ZapZap (aplikasi Whatsapp
terbaik sih, seandainya ada di Windows.. ngarep)
Aplikasi Video Player
- Windows: Windows Media Player
Classic, K-lite Codec
- Linux: Mplayer, Xine, Totem,
Kaffeine, VLC
Aplikasi Photo Editor
- Windows: ACDSee, Adobe Photoshop
- Linux: Gimp
Aplikasi Graphic/Vector
- Windows: Corel Draw
- Linux: Inkscape
Aplikasi Video Editor
- Windows: Windows Movie Maker, Power
Director
- Linux: Kdenlive
Aplikasi Audio Editor
- Windows: Audacity
- Linux: Audacity
Sementara aplikasi di atas udah memenuhi
kebutuhan kerjaan saya. Mudah-mudahan sharing saya ini bisa menambah manfaat
buat teman-teman yang memiliki perangkat lawas/jadul dan berharap dua atau tiga
tahun lagi masih bisa dioptimalkan untuk membantu dan mendukung pekerjaan kita
sehari-hari, baik itu kerja kantoran maupun sebagai konten kreator atau seller
online yang membutuhkan PC/Laptop.
Disclaimer: Aplikasi yang disebut di atas adalah aplikasi favorit yang saya gunakan sampai detik ini, bagaimana dengan teman-teman? silahkan share di kolom komentar aplikasi yang teman-teman pakai, baik di sistem operasi Windows maupun Linux.
Like dan share artikel ini ke semua media sosial kalian jika dirasa bermanfaat. Follow juga laman Blog ini agar tidak ketinggalan artikel terbaru dari yossysetiawansobandi.blogspot.com dan kunjungi juga blvckkarko.blogspot.com jika kalian tertarik informasi seputar otomotif. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Adios permios.
Comments
Post a Comment